Antaboga88, Naga yang berasal dari Jawa dan Bali – Antaboga adalah ular raksasa atau naga yang dimitologikan sebagai hewan yang hidup pada pulau Jawa dan Bali. Seekor naga yang menggunakan mahkota badhong ini diceritakan juga sebagai raja ular yang mengasuh wisanggeni.
Asal usul naga ini ialah Antaboga atau yang bernama Sang Hyang Antaboga ini sebenarnya terlahir sebagai manusia biasa. Namun, saat ia sedang marah atau tersulut emosinya, ia dapat mengubah wujudnya menjadi naga yang sangat besar. Antaboga juga selalu mengganti kulitnya setiap 1000 tahun sekali. Kulitnya tersebut diganti oleh Sang Hyang Batara yang menjabat sebagai Raja para Dewa pada saat itu.
Selain dapat berubah wujud menjadi naga, Sang Hyang Antaboga juga memiliki beberapa kelebihan. Apa saja kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Antaboga, mari simak penjelasan berikut.
Antaboga88, Naga yang berasal dari Jawa dan Bali
Antaboga memiliki Ajian Merubah Wujud
Antaboga memiliki Ajian yang bernama Kanjeng Kyai Kawastrawan. Ajian tersebut dapat merubah wujud siapapun yang memakainya sesuai dengan apa yang mereka kehendaki. Dalam sejarahnya, Batara pernah menggunakan Ajian ini untuk mengubah dirinya menjadi musang putih untuk menolong korban dari kebakaran Pasanggarahan Pramonokoti yang merupakan istana tempat peristirahatan atau sebuah tempat hiburan yang di bangun oleh para Sata Kurawa
Antaboga88 Dapat Menghidupkan Orang yang Sudah Mati
Sang Hyang Antaboga Juga memiliki kelebihan untuk menghidupkan orang yang sudah mati disebabkan ia memiliki Air Suci Tirta Amerta. Namun, air suci tersebut sudah diwariskan kepada cucunya yang bernama Antareja, dan digunakan untuk menghidupkan bibinya yang bernama Dewi Sumbadra.
Antaboga mengeluarkan Bidadari Cantik dari Mulutnya
Dalam sejarahnya, Antaboga diceritakan juga pernah kemasukkan Cupu Linggamanik yang melesat dari angkasa saat Antaboga88 sedang bertapa dengan mulut terbuka saat ia menjadi naga. Lalu, Batara mencoba untuk membuka benda tersebut, dan pada saat itu , keluarlah bidadari cantik yang bernama Batari Sri Widowati. Bidadari ini menjadi pusat perhatian semua orang karena kecantikannya. Pada akhirnya bidadari cantik tersebut menikah kepada Batara Wisnu yang mempunyai tiga orang putra dan satu orang putri.
Karena kelebihan-kelebihan tersebut, pada akhirnya Antaboga diangkat sebagai Dewa pelengkap Suralaya dan diberi kuasa untuk alam bawah tanah atau dunia bawah yaitu kahyangan Saptaratala.